sist baca artikel dulu yu , lama - lama bosen juga kalau baca - baca cuma tentang cincin kawin doang
nah ini sist sekarang aku mau bahas tentang " MENJADI ISTRI IDAMAN "
Menjadi istri yang disayang oleh suami tentunya adalah idaman setiap wanita. Agar bisa menjadi istri idaman dan disayang suami maka wanita harus mempunyai sifat-sifat yang baik. Seperti dikutip dari wolipop, berikut ini adalah beberapa tips bagaimana cara agar bisa menjadi istri yang baik sehingga disayang oleh suami.
1. Tulus
Ketulusan akan menjadikan Anda istri yang baik. Saat Anda melakukan sesuatu untuknya, itu bukan karena imbalan apapun, melainkan ketulusan cinta yang sesungguhnya. Setiap tindakan Anda yang didasari oleh ketulusan, pasti sangat berharga bagi suami.
Ketulusan akan menjadikan Anda istri yang baik. Saat Anda melakukan sesuatu untuknya, itu bukan karena imbalan apapun, melainkan ketulusan cinta yang sesungguhnya. Setiap tindakan Anda yang didasari oleh ketulusan, pasti sangat berharga bagi suami.
2. Berempati
Tak selamanya pernikahan berjalan mulus. Tak selamanya juga suami Anda dalam kondisi yang prima di segala hal. Di saat-saat sulit, Anda perlu berempati. Bukan hanya perasaan Anda saja yang harus diperhatikan, namun juga perasaan suami. Dengan berempati, Anda bisa saling mengerti satu sama lain.
Tak selamanya pernikahan berjalan mulus. Tak selamanya juga suami Anda dalam kondisi yang prima di segala hal. Di saat-saat sulit, Anda perlu berempati. Bukan hanya perasaan Anda saja yang harus diperhatikan, namun juga perasaan suami. Dengan berempati, Anda bisa saling mengerti satu sama lain.
3. Memiliki peran
Walau pernikahan adalah komitmen dua orang, namun bukan berarti Anda dan pasangan selalu melakukan hal yang sama berduaan. Pilihlah peran kalian masing-masing. Jika memang suami memiliki karier yang bagus, bukan berarti Anda harus memilikinya juga. Anda juga bisa dinilai sebagai istri yang berhasil, ketika anak-anak Anda memiliki prestasi yang membanggakan, karena peran ibu yang kuat.
Walau pernikahan adalah komitmen dua orang, namun bukan berarti Anda dan pasangan selalu melakukan hal yang sama berduaan. Pilihlah peran kalian masing-masing. Jika memang suami memiliki karier yang bagus, bukan berarti Anda harus memilikinya juga. Anda juga bisa dinilai sebagai istri yang berhasil, ketika anak-anak Anda memiliki prestasi yang membanggakan, karena peran ibu yang kuat.
4. Mendengarkan
Hal ini mungkin sifatnya sepele. Namun ingat, tak sedikit kasus keretakan rumah tangga atau perselingkuhan yang disebabkan karena suami merasa ‘kesepian’. Ia merasa sang istri tak lagi punya cukup waktu untuk mendengar keluh kesahnya. Jika tak ingin hubungan Anda goyah, mulailah sediakan sedikit waktu untuk mendengarkan. Jangan melulu mendebat suami Anda. Buka hati dan pikiran Anda, untuk mendengar isi hatinya yang sesungguhnya.
Hal ini mungkin sifatnya sepele. Namun ingat, tak sedikit kasus keretakan rumah tangga atau perselingkuhan yang disebabkan karena suami merasa ‘kesepian’. Ia merasa sang istri tak lagi punya cukup waktu untuk mendengar keluh kesahnya. Jika tak ingin hubungan Anda goyah, mulailah sediakan sedikit waktu untuk mendengarkan. Jangan melulu mendebat suami Anda. Buka hati dan pikiran Anda, untuk mendengar isi hatinya yang sesungguhnya.
5. Berbagi
Berbagi dalam hal ini tak selalu sifatnya materi. Berbagi dalam rumah tangga juga termasuk berbagi peran, waktu, perasaan, dan sebagainya. Ingat, tak ada lagi ‘saya’ atau ‘dia’, kini yang harus ada dalam pikiran Anda adalah ‘kita’.
Berbagi dalam hal ini tak selalu sifatnya materi. Berbagi dalam rumah tangga juga termasuk berbagi peran, waktu, perasaan, dan sebagainya. Ingat, tak ada lagi ‘saya’ atau ‘dia’, kini yang harus ada dalam pikiran Anda adalah ‘kita’.
6. Jadikan suami sebagai ‘sandaran’
Jadikan suami sebagai orang pertama yang mendengar kesulitan serta keluh kesah Anda. Jadikan ia sebagai sandaran hidup. Pria manapun akan merasa bahagia, jika wanita yang ia cintai membutuhkannya.
Jadikan suami sebagai orang pertama yang mendengar kesulitan serta keluh kesah Anda. Jadikan ia sebagai sandaran hidup. Pria manapun akan merasa bahagia, jika wanita yang ia cintai membutuhkannya.
7. Menjadi diri sendiri
Jangan pernah ‘memakai topeng’ atau membohongi suami Anda dengan berpura-pura. Jadilah diri Anda sendiri, karena sosok itulah yang memang dicintai oleh pasangan Anda. Menjadi lebih baik, bukan berarti Anda harus mengubah kepribadian secara utuh.
Jangan pernah ‘memakai topeng’ atau membohongi suami Anda dengan berpura-pura. Jadilah diri Anda sendiri, karena sosok itulah yang memang dicintai oleh pasangan Anda. Menjadi lebih baik, bukan berarti Anda harus mengubah kepribadian secara utuh.
8. Lemah lembut
Selalu perlakukan suami dengan lembut. Perlakukan ia dengan hormat. Jangan bersikap mengejek ataupun merendahkan, bagaimanapun keadaannya. Sisi lemah lembut seorang istri justru bisa menjadi ‘senjata’ yang membahagiakan suami.
Selalu perlakukan suami dengan lembut. Perlakukan ia dengan hormat. Jangan bersikap mengejek ataupun merendahkan, bagaimanapun keadaannya. Sisi lemah lembut seorang istri justru bisa menjadi ‘senjata’ yang membahagiakan suami.
9. Berbenah diri
Tak lagi merawat diri pasca menikah adalah hal yang salah. Anda tetap harus menjaga penampilan demi menarik perhatian suami. Biarkan suami merasakan jatuh cinta terus menerus pada Anda. Jangan sampai merasa jenuh melihat dandanan Anda yang lusuh dan tidak rapi. Bikin ia tertarik pada Anda seperti pada masa PDKT dulu.
Tak lagi merawat diri pasca menikah adalah hal yang salah. Anda tetap harus menjaga penampilan demi menarik perhatian suami. Biarkan suami merasakan jatuh cinta terus menerus pada Anda. Jangan sampai merasa jenuh melihat dandanan Anda yang lusuh dan tidak rapi. Bikin ia tertarik pada Anda seperti pada masa PDKT dulu.
10. Update Terus kehidupan seksual anda
Kehidupan seksual yang membosankan juga akan mempengaruhi hubungan Anda dan suami. Sebagai istri tak ada salahnya juga untuk mempelajari teknik-teknik terbaru dalam bercinta.